Rabu, 17 Februari 2016

BILANGAN OKTAL DAN BILANGAN HEKSADESIMAL
Bilangan Oktal dan Bilangan Desimal
Bilangan Oktal adalah bilangan yang berbasis 8, yang terdiri atas 0,1,2,3,4,5,6.7.
Konversi bilangan oktal ke desimal 
Caranya  mengalikan satu-satu bilangan dengan 8 pangkat 0,1,2 dan seterusnya.
Misalkan pada foto diatas terdapat contoh yaitu 365=..?
Penyelesainnya:
untuk mengalikan dari 8pangkat0 , yaitu dari angka belakang hingga depan seperti pada contoh yaitu 365 maka angka 5 dikalikan dengan 8pangkat0, sama dengan sebelumnya angka 3 dikali dengan 8pangkat1, dan 3dikali dengan 8pangkat2. yang hasilnay adalah 245 setelah dijumlahkan.
Konversi bilangan desimal ke Oktal
Caranya dengan membagi dengan angka 8. Sama seperti cara pada bilangan desimal ke biner.
contoh: 67=...?
jawabannya ada pada foto.
Pada 67 dibagi angka 8 yaitu 8 dengan sisa 3
lalu 8 dibagi 8 adalah 1 sisa 0
dan 1 dibagi 8 adalah 0 sisanya 1. nah disinilah sisa pembagi digabungkan dari bawah yang menghasilkan angka 102 yaitu bilangan oktal dari 67.

Bilangan Heksadesimal adalah bilangan yang berbasis 16 yang terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Konversi bilangan desimal ke heksadesimal 
contoh: 270=..?
seperti pada bilangan oktal, bilangan heksadesimal juga menggunakan angka 16 sebagai pembagi dan pengali.
penyelesaian: 
270 dapat dibagi dengan 16 dan sisa baginay adalah 14(=E dalam bilangan Heksadesimal)
lalu 16 dapat dibagi 16 dan sisa baginya 0(=0)
dan 1 dibagi 16 sisa baginya adalah 1 (1)
Maka dapat ditulis 10E sebagai bilangan heksadesimal dari 270.
Konversi bilangan Heksadesimal ke Biner
Sama dengan konversi bilangan oktal ke biner, bedanya kalau bilangan oktal binernya harus 3buah, bilangan desimalnya 4buah. Misalnya konversi 4 hexa menjadi biner hasilnay bukan 10 melainkan 0010.
untuk contoh dapat dilihat difoto.
Pada foto F5=...?
Pertama yang kita lakukan adalah  hitung F16=1111
dan yang ke dua hitung 516=0101. Maka hasil dari F5 adalah 11110101.
Pada foto ini sama dengan foto yang pertama yaitu menceritakan tentang Bilangan oktal ke desimal.
Nah untuk Konversi Bilangan Oktal ke Biner 
Caranya dengan mencari bilangan biner dari satupersatu angka tersebut.
Konversi bilangan desimal ke hexadesimal
Cara konversi bilangan desimal ke hexadesimal adalah dengan membagi bil.desimal dengan 16, dan menyimpan sisa bagi persetiap pembagian terus hingga hasinya<16.
Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga ke awal. Apabila sisa bagi diatas adalah 9 maka angkanya nilai 10 angkanya A, 11 angkanya B,  12 angkanya C, 13 angkanya D, 14 angkanya E, 15 angkanya F.
Konversi bilangan hexadesimal ke biner
yaitu mencari tiap angka ke bilangan biner pada contoh B3, B adalah 11 pada bil.hexadesimal jadi bil.binernya 1011, dan 3 bil.binernay adalah 0011. Maka dapat digabung menjadi 10110011.
Penerapan Bilangan Oktal
Bilangan Oktal sebenarnya tidak jauh beda fungsinya dengan biner dan heksadesimal, yaitu sebagai kode komputasi yang digunakan oleh komputer, dan biasanya bilangan oktal dipakai sebagai pengganti heksadesimal dalam menjalankannya.
Dan untuk memperjelas fungsi sebelumnya, keuntungan bilangan oktal dalam komputasi dibandingkan Heksadesimal adalah kemudahan sistem karena tidak memerlukan simbol ekstra ( karena Heksadesimal butuh simbol tambahan A-F dikarenakan basis 16 ). Bilangan oktal juga digunakan dalam penampilan digital ( digital displays ).
Penerapan Bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan ini digunakan untuk menampilkan nilai alamat memori dalam pemrograman komputer. Penerapan heksadesimal banyak digunakan pada penyajian lokasi memori, penyajian isi memori, kode instruksi dan kode yang merepresentasikan alfanumerek dan karekter nonnumerik.

Terimakasih:)